Dimensi Spiritual
Fitriani,
S.Pd
15709251067
PPs
Prodi Pendidikan Matematika A 2015
Assalmualaikum
wr.Wb
Pada pertemuan ke-7 Perkuliahan Filsafat Ilmu dengan dosen
pengampu Prof. Dr. Marsigit, M.A. di hari
Selasa tanggal 27 Oktober 2015 pukul 11.10 s.d. 12.50 di ruang 305B Gudung lama
Pascasarjana. Sama halnya dengan pertemuan sebelumnya Beliau memulai
pertemuannya dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Kemudian dilanjutkan dengan tes jawab singkat dengan topik “Dimensi Spiritual” adapun bentuk-bentuk dari pertanyaan Beliau seperti berikut:
Dalam struktur filsafat terdapat 4 tingkatan yaitu material,
normatif, formaltif, dan spiritual. Struktur yang paling bawah adalah material
dan struktur yang paling atas adalah Spiritual. Berkaitan denga Spiritual
adalah tentang hakekat dari ketuhanan yang merupakan puncak berpikirnya manusia
yang tak mampu dipikirkannya hanya dapat di yakini sehingga diturunkan ke hati.
Spiritualnya Material
adalah Ciptaan Tuhan, Materialnya Spiritual adalah Perangkat Ibadah, Spiritualnya
Formal adalah Doa, Formalnya Spiritual adalah Ritual, Spiritualnya Normatif
adalah Logika Tuhan, Normatifnya Spiritual adalah Ilmu, Spiritualnya Wadah adalah
Ciptaan Tuhan, Wadahnya Spiritual adalah Agama, Spiritualnya isi adalah Ciptaan
Tuhan, Isinya Spirituan adalah Kuasa
Tuhan, Normatifnya Material adalah Ilmu Pengetahuan, Materialnya Normatif
adalah museum, Normatifnya formal adalah Ilmu hukum, Formalnya normatif adalah perayaan,
Psikologinya Material adalah Gejala Material, Materialnya Psikologi adalah Tindakan
Psikologi, Spiritualnya Logika adalah Logika Tuhan, Logikanya Spiritual adalah Kajian
Spiritual, Spiritualnya Pengalaman adalah Kehendak Tuhan, Pengalamannya
Spiritual adalah Ibadah, Spiritualnya Konsisten adalah Ketetapan Tuhan,
Konsistennya Spiritual adalah Istiqomah, Spiritualnya Analitis adalah Tuhan
Maha Konsisten, Analitisnya Spiritual adalah Kuasa Tuhan, Spiritualnya A priori
adalah Berfikir untuk beribadah, A priorinya Spiritual adalah Keyakinan, Spiritualnya Sintesis adalah Kehendak Tuhan,
Sintesisnya Spiritual adalah Surga,
Spriritualnya Identitas adalah Monisme, Identitasnya Spiritual adalah Esa,
Spiritualnya Kontradiks adalah Kuasa Tuhan, Kontradiksinya Spiritual adalah Ciptaan
Tuhan, Normatifnya Analitis adalah Metakognisi, Analitisnya Normatif adalah Normatif,
Normatifnya A priori adalah Metakognisi,
A priorinya Normatif adalah A priori, Normatifnya Sintetis adalah Sebab Akibat,
Sintetisnya Normatif adalah Sintetik, Spritualnya A Posteriori adalah Keagungan
Tuhan, A Posteriorinya Spiritual adalah Ibadahnya Anak Kecil, Spiritualnya
Transenden adalah Kuasa Tuhan, Transendenya Spiritual adalah Petunjuk Tuhan, A
posteriorinya Analitis adalah Pengalaman,
Analitisnya A Posteriori adalah Posteriori, Normatifnya Analitis adalah Logika
Para Dewa, Analitisnya Normatif adalah Normatif, Formatifnya Transenden adalah Pertunjukan Wayang,
Transendenya Formatif adalah Ketentuan Para Dewa, Transendenya Khayalan adalah Ridho
Tuhan, Transendenya Spiritual adalah Cerpen Spiritual.
Astagfirullah.....sungguh pertanyaan yang membuat kita menjadi “wah
ternyata itu yah jawabannya”. Mudah tapi susah atau lebih tepat lagi
membingungkan saya ketika menjawab tes tersebut. Sungguh teguran bahwa “di atas
langit masih ada langit” ternyata ilmu kita masih perlu ditingkatkan dengan
membaca. Dengan membaca akan menambat totalitas diri dengan BAHASA sebagai
wadah untuk menggapai kesuksesan dalam Berlogika Filsafat.
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 Response to "Dimensi Spiritual"