Ujian Menembus Ruang dan Waktu

Ujian Menembus Ruang dan Waktu

Fitriani, S.Pd
 15709251067

PPs Prodi Pendidikan Matematika A 2015

Assalmualaikum wr.Wb

Pada pertemuan ke-9 Perkuliahan Filsafat Ilmu dengan dosen pengampu Prof. Dr. Marsigit, M.A. di  hari Selasa tanggal 17 November 2015 pukul 11.10 s.d. 12.50 di ruang 305B Gudung lama Pascasarjana pada awal pertemuan diawaladi dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing lalu kemudian dilanjutkan dengan tes jawab singkat dengan topik “Ujian Menembus Ruang dan Waktu” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan Beliau yang terkait dengan Ujian menembus ruang dan waktu. Pertanyaan-pertanyaan beliau sebagai berikut

      Spiritualnya ujian adalah ujian iman dan taqwa. Otologinya ujian adalah ujian wadah dan isi. Epistimologinya ujian adalah isi menemukan wadah. Aksiologinya ujian ujian dalam ruang dan waktu. Ketetapan ujian adalah wadah ujian. Ketidaktepatan ujian adalah isi ujian. Idealnya ujian adalah ujian para dewa. Realismenya ujian adalah ujian dari luar. Analitiknya ujian adalah konsistensi ujian. A Priorinya ujian adalah menyiapkan ujian. Koherennya ujian adalah konsistensi ujian. Transendennya ujian adalah ujian para dewa. Skeptismenya ujian adalah rasional ujian. Pondasinya ujian adalah kesepakan ujian. Awalnya ujian adalah kesepakan ujian. Sebabnya ujian adalah fakta ujian. Identitasnya ujian adalah ujian = ujian. Kontradiksinya ujian adalah ujian ≠ ujian. Formalnya ujian adalah wadah ujian. Substansinya ujian adalah isi ujian. Reduksinya ujian adalah sifat ujian. Sintetiknya ujian adalah ujian baru. A posteriorinya ujian adalah telah ujian. Persepsinya ujian adalah melihat ujian. Imajinasinya ujian adalah membayangkan ujian. Kuasanya ujian subjek ujian. Sifatnya ujian adalah predikat ujian. Intuisinya ujian adalah pengalaman ujian. Mimpinya ujian adalah tidak logis dan tidak nyata. Formalnya ujian adalah ujian resmi. Isinya ujian adalah material ujian. Nihilismenya ujian adalah tidak ada ujian. Fallibismenya ujian adalah ujian yang tidak berupa ujian. Faktanya ujian adalah konteks ujian. Relatifnya ujian adalah isi ujian. Subjek ujian adalah penguji. Objeknya ujian adalah yang diuji. Saintifiknya ujian adalah mencoba ujian. Eksistensinya ujian adalah ada ujian. Mengadanya ujian adalah hasil ujian. Pengadanya ujian adalah hasil ujian. Apodiktinya ujian adalah ujian rigor. Epochenya ujian adalah ujian tak perlu. Harmoninya ujian adalah ujian seimbang. Regulernya ujian adalah ujian teratur. Intensifnya ujian adalah ujian radik. Ekstensifnya ujian adalah ujian komprehensif. Teleologinya ujian adalag ujian yang akan datang. Architekturnya ujian adalah konstruksi ujian. Hermeunetikanya ujian adalah interaksi penguji dan yang di uji.

Sungguh pertanyaan yang di luar pikiran, dimana pertanyaan dan jawabannya tidak terbayangkan bahkan tidak terpikirkan olehku. Sungguh filsafat sangat terkait di dalam dan di laur pikiran. Terkagum-kagum olehku atas pemikiran Beliau tentang dalamnya filsafat itu. Semoga kita bisa menjadi orang yang mampu memaknai filsafat itu dalam hidup bahkan dalam UJIAN sekalipun.

Wassalamualaikum wr.wb