Latest News

MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN



Refleksi 1: Mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN
Para guru, siswa, kepala sekolah, dinas pendidikan serta orangtua

(Refleksi mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan ini akan dibimbing oleh dosen pengampu Dr. Heri retnowati. Pada kuliah perdana Pascasarjana Pendidikan Matematika Kelas A di hari Selasa, 08 September 2015 pukul 07.30-10.00 di ruang PPG 1 lab FMIPA Pascasarjana UNY)

        Pada pertemuan pertama yang berdurasi kurang lebih selama 2 jam 30 menit dengan membahas tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh guru, siswa, kepala sekolah, dinas pendidikan serta orangtua dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika. Berikut pembahasan yang telah hasil analisis diskusi kelompok. Pada hasil diskusi pada hari tersebut saya menyimpulkannya dalam dua bagian yaitu fakor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, dalam hal ini guru itu sendiri, siswa itu sendiri dan seterusnya. Sedangkan faktor ekternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang seperi lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan sebgainya.Berikut pembahasannya:  
  • Guru
Permasalahan-permasalahan yang dialami guru pada saat pembelajaran matematika dibagi atas dua faktor yaitu:
Internal
  1. Hati nurani, beberapa guru dalam menjalankan tugasnya sebagai guru hanya sebatas menjalankan tugas semata bukan dari hati nuraninya sehingga proses mengajar yang dilakukannya tidak maksimal.
  2. Fisik, kondisi fisik yang tidak stabil oleh guru sangat bepengaruh pada proses belajar mengajar, karena apabila gurunya kurang sehat atau sakit maka akan berdampak dalam proses belajar-mengajar itu.
  3. Pendalaman konsep, kurang dalamnya konsep ilmu yang dimiliki menyebabkan proses belajar mengajar pula jadi kurang maksimal.
Eksternal
  1. Metode pembelajaran, pemilihan metode pembelajaran yang tidak sesuai merupakan salah satu penyebab tidak optimalnya proses pembelajaran.
  2. Perangkat pembelajaran, perangkat pembelajaran atau biasa disebut RPP realitanya dilapangan tidak sepenuhnya sesuai yang dilaksanakan.
  3. Fasilitas, fasilitas yang dibutuhkan guru tidak mencukupi apalagi untuk sekolah-sekolah yang berada di pelosok daerah.
  • Siswa
Internal
  1. Genetik, tidak bisa dipungkiri bahwa kita lahir di dunia ini berbeda potensi awal yang dimiliki dan turunan dari orangtua pun berpengaruh pada anaknya.
  2. Konsep diri, penilaian siswa terhadap dirinya sendiri tentang kemampuannya terhadap matematika juga sangat berpengaruh dalam pembelajaran. Jika siswa telah menkonsep dirinya mampu atau tidaknya dalam pembelajaran matematika maka hal ini akan menjadi lancar dan tertundanya ilmu yang didapatkannya
  3. Percaya diri, percaya diri dalam mengikuti pembelajaran akan menimbulkan reaksi dan pemikiran positif dalam belajar matematika. Jika percaya diri itu tidak ada akan timbul rasa takut dan reaksi negatif dalam belajar matematika.
  4. Aplikasi, sulitnya mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari sehingga matematika itu menjadi sukar untuk dipahaman
  5. Kecemasan, kecemasan akan sulitnya matematika itu menyebabkan siswa tak mau mempelajari matematika itu.
  6. Cita-cita, perbedaan cita-cita yang diinginkan siswa membuat siswa yang tidak tertarik pada sains akan mengacuhkan mata pelajaran itu.
Eksternal
  1. Membosankan, para siswa menjadi malas untuk belajar matematika karena merasa matematika adalah mata pelajaran yang membosankan
  2. Terlalu banyak rumus, para siswa menjadi malas untuk belajar matematika karena terlalu banyak rumus
  3. Kebiasaan belajar, kurangnya kebiasaan siswa dalam mengerjakan soal secara terus-menerus membuatnya cepat menyerah ketika mendapat soal yang sulit
  4. Ekonomi, para siswa yang memiliki ekonomi yang kurang menyita waktu belajar dan begitu pala siswa yang memiliki ekonomi tinggi terlalu nyaman dengan fasilitas yang diberikan oleh orangtuanya sehingga lalai akan tugas belajarnya.
  • Kepala Sekolah
Internal
  1. Kepemimpinan, beberapa kepala sekolah belum mampu dalam memimpin secara maksimal sehingga penetapan kebijakan yang dilaksanakannya tidak tercapai seutuhnya.
  2. Kompetensi dasar, kurangnya kompetensi dasar yang dimiliki kepala sekolah berpengaruh dalam pelaksanaan kewajibannya sebagai kepala sekolah.
  3. Pengalaman, kuranya pengalaman yang dimiliki oleh para kepala sekolah membuatnya tidak kreatif dalam pelaksanaan jabatannya.
Eksternal
  1. Kolusi dan nepotisme, karena adanya kolusi dan nepotisme pada guru yang kemudian menjadi kepala sekolah berdampak kepada keefektifan masa jabatannya.
  2. Ekonomi, karena gaji kepala sekolah cukup tinggi menyebabkan jabatan tersebut menjadi idaman para guru tanpa memperhatikan kompetensi yang dimilikinya.
  • Dinas Pendidikan
Internal
  1. Kompetensi dasar, kurangya kompetensi para inas pendidikan berdampak
  2. Pengalaman, kurangnya pengalaman dalam menangani bidangnya akan berdampak kepada jalannya suatu yang dikerjakannya.
Eksternal
  1. Tidak adanya koordinasi yang baik kepada instansi-instansi atau pun karyawan sehingga minimnya informasi dalam pengambilan kebijakan.
  • Orang tua
Internal
  1. Ilmu, kurangnya ilmu dari para orangtua sehingga belum mampu membimbing anaknya di rumah dalam belajar ataupun menyelesaikan tugas matematika
  2. Naluri, kebanyakan pula dari orangtua naluri untuk mengajar matematika juga tidak dimilikinya. halini disebabkan karena dirinya sendiripun tidak menyukai matematika.
Ekternal
  1. Pekerjaan orangtua, sibuknya para orangtua mengurusi pekerjaannya menyebabkan lalai dalam mendidik dan membantu anaknya belajar.
  2. Saudara, adanya soaudara dan anggota keluarga lain di rumah menyebabkan para siswa terpengaruh goyah dalam pembelajarannya.
  3. Fasilitas belajar, kurangya fasilitas belajar yang disediakan orangtua menyebabkan anak tidak merasa berkecukupan

0 Response to "MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN"